STRAWBERRY
Strawberry - Atau tepatnya stroberi kebun (juga dikenal dengan nama arbei, dari bahasa Belanda aardbei) adalah sebuah varietas stroberi yang paling banyak dikenal di dunia. Seperti spesies lain dalam genus Fragaria (stroberi), buah ini berada dalam keluarga Rosaceae. Secara umum buah ini bukanlah buah, melainkan buah palsu, artinya daging buahnya tidak berasal dari ovari tanaman (achenium) tetapi dari bagian bawah hypanthium yang berbentuk mangkok tempat ovari tanaman itu berada.
Buah stroberi berwarna hijau keputihan ketika sedang berkembang, dan kebanyakan spesies berubah menjadi merah ketika masak. Namanya berasal dari bahasa Inggris kuno streawberige yang merupakan gabungan dari streaw atau "straw" dan berige atau "berry". Alasan pemberian nama ini masih tidak jelas. Beberapa spesies Lepidoptera mengambil sumber makanannya dari tumbuhan stroberi, menjadikan spesies ini hama utama tanaman stroberi. Tanaman ini adalah tanaman subtropis yang dapat menyesuaikan diri dengan baik di dataran tinggi yang memiliki temperatur 17-20 derajat dan curah hujan yang baik.
I. KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI TANAMAN STRAWBERRY
A. KLASIFIKASI TANAMAN STRAWBERRY
Ø Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Ø Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Ø Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)
Ø Ordo : Rosales
Ø Famili : Rosaceae (Suku mawar-mawaran)
Ø Subfamili : Rosoideae
Ø Genus : Fragaria
Ø Spesies : F. x ananassa
Nama Binomial : Fragaria ananassa
Tabel kandungan gizi dalam satu cangkir strawberry (144g) :
Kandungan
|
Jumlah
|
Air
|
132 g
|
Energi
|
43 kcal
|
Energi
|
181 kj
|
Protein
|
0.88 g
|
Total lipid (lemak)
|
0.53 g
|
Karbohidrat
|
10.1 g
|
Serat
|
3.3 g
|
Ash
|
0.62 g
|
Kalsium, Ca
|
20 mg
|
Besi, Fe
|
0.55 mg
|
Magnesium, Mg
|
14 mg
|
Fosfor, P
|
27 mg
|
Kalium, K
|
240 mg
|
Sodium, Na
|
1.44 mg
|
Seng, Zn
|
.19 mg
|
Tembaga, Cu
|
0.07 mg
|
Mangan, Mn
|
0.42 mg
|
Selenium,Se
|
1.01 ug
|
Vitamin C
|
82 mg
|
Thiamin
|
0.03 mg
|
Riboflavin
|
0.1 mg
|
Niacin
|
0.33 mg
|
Pantothenic acid
|
0.49 mg
|
Vitamin B6
|
0.09 mg
|
Folat
|
25 ug
|
Vitamin B-12
|
0 ug
|
Vitamin A, IU
|
39 IU
|
Vitamin A, RE
|
4.3 ug RE
|
Vitamin E
|
0.20 mg ATE
|
C. MORFOLOGI TANAMAN STRAWBERRY
a. Akar
Tanaman ini memiliki akar serabut di dalam tanah tumbuh dangkal dan menyebar horizontal sepanjang 30 cm dan secara vertikal dapat mencapai kedalaman 40 cm.akar muncul dari batang yang pendek dan tebal berbentuk rumpun. Dari rumpun itu akan muncul tunas baru menjadi crown baru, sulur dan bunga.
Gambar akar strawberry
b. Batang
Tanaman ini memiliki batang utama pendek, daun terbentuk pada buku dan ketiak terdapat pucuk aksilar. Internode sangat pendek sehingga jarak daun tyang satu dengan yang lain sangat kecil dan tampak seperti rumpun tanpa batang. Batang utama dan daun tersusun rapat, memiliki ukuran yang sangat bervariasi dan beragam. Tergantung dengan umur, tingkat perkembangan tanaman dan kondisi lingkungan tumbuhan.
Gambar batang strawberry
c. Daun
Tanaman ini memiliki daun tumbuh melingkar rumpun, berbulu lebat ada juga yang jarang, terdiri dari tiga anakan daun atau majemuk, dengan tepi bergerigi. Daun biasanya disangga oleh tangkai yang panjang.
Gambar daun strawberry
d. Bunga
Tanaman ini memiliki bunga yang terdiri dari 10 kelopak berwarna hijau, 5 mahkota berwarna putih, 60-600 putih dan 20-35 benang sari yang tersusun stima di atas dasar bunga. Penyerbukan tanaman ini secraa silang dengan bantuan angin, serangga dan manusia.
Gambar bunga strawberry
e. Buah
Tanaman ini memilikin buah semu, memiliki bentuk unik yaitu oval dan lonjong beerwarna merah jika sudah tua atau matang, dan berwarna hijau saat buah masih muda. Buah ini memiliki pori-pori dibagian permukaan buah yang banyak dan bervariasi. Pori tersebut berwarna kehitaman atau coklat muda. Buah ini memiliki rasa yang cenderung asam.
Gambar buah strawberry
f. Biji
Tanaman ini memiliki biji yang berukuran sangat kecil, pada setiap buah menghasilkan banyak biji. Biji ini terletak di antara daging, kulit dalam dan juga bagian dalam lainnya. Biji ini memiliki bentuk bulat lonjong, oval dan berwarna kecoklatan hingga kehitaman.
Gambar biji strawberry
II. MANFAAT DAN MANFAAT FUNGSIONAL STRAWBERRY
A. MANFAAT BUAH STRAWBERRY
Buah ini rendah kalori, juga memiliki jutaan kandungan antioksidan yang disebut dengan fenol. Fenol memberikan efek warna yang memikat pada stroberi, juga mengisinya dengan zat yang memberikan perlindungan pada hati, serta zat antikanker, dan antiinflamasi. Satu cangkir buah ini menyediakan lebih dari 125 persen dari anjuran konsumsi harian vitamin C. Memilki vitamin C dalm jumlah yang tinggi dalam darah akan membakar lebih banyak lemak. Selain memiliki kadar vitamin C yang tinggi, stroberi juga bisa melancarkan pembuluh darah serta mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Stroberi juga berkhasiat mengurangi efek dari penyakit Al-zheimer.
1. Memutihkan gigi
Asam malat yang terkandung dalam stroberi bertindak sebagai zat yang akan mengikis dan menghilangkan beberapa noda pada permukaan gigi. Dengan mengunyah stroberi setiap hari hal itu dapat membantu untuk menyehatkan mulut, seperti: memutihkan gigi, menghilangkan bau mulut, dan membuat napas menjadi lebih segar.
2. Mencegah kanker
Kandungan vitamin A, C, E dan asam ellagik berfungsi untuk melumpuhkan sel kanker dalam tubuh. Stroberi juga dipercaya dapat mencegah terjadinya leukimia. Leukemia merupakan salah satu kanker yang sangat mematikan dan buah stroberi dipercaya dapat mencegah terjadinya kanker sel darah. Selain itu, stroberi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan ini akan melindungi tubuh dari serangan kanker. Kandungan antioksidan dalam stroberi ini pun tetap tinggi meskipun telah diolah menjadi bentuk lain seperti selai atau jus. Senyawa asam ellagik dan kuersetin yang ada dalam stroberi juga dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat, kanker payudara, kanker kulit, dan kanker hati.
3. Mengobati jerawat
Kandungan asam salisiat di dalam stroberi memiliki manfaat untuk mengobati jerawat secara alami.
4. Menghaluskan kulit
Buah stroberi mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Caranya gunakan stroberi ini sebagai lulur mandi. Agar mendapatkan manfaat lebih, campurkan stroberi yang telah dihaluskan dengan susu dan minyak zaitun. Selain menjadi lebih halus, kulit pun akan tampak lebih cerah.
5. Dapat mencegah terjadinya radang dan alergi
Stroberi merupakan buah-buahan yang mengandung gula rendah sehingga cocok untuk diet pengidap diabetes, melawan encok dan radang sendi.
6. Menjaga kesehatan mata
Usia dan nutrisi bisa memengaruhi kondisi kesehatan mata seseorang. Namun, dengan adanya zat antioksidan tinggi pada stroberi, hal itu berguna memerangi radikal bebas dan tentunya sekaligus mencegah penuaan dini.
7. Menjaga kesehatan otak
Makanan dan lingkungan membantu penyebaran radikal bebas yang mengancam kesehatan tubuh. Radikal bebas tidak hanya menyebabkan penuaan dini, namun juga mengancam kondisi fungsi otak. Dengan adanya vitamin C dan fitonutrien hal tersebut bisa dicegah.
8. Tekanan darah tinggi
Karena kandungan potasium dan zat besinya, buah stroberi sangat efektif menekan tekanan darah tinggi dan membuatnya normal kembali.
9. Penyakit jantung
Karena tinggi serat, folat, vitamin C dan antioksidan, stroberi cukup efektif mengurangi kadar di dalam tubuh dan mencegah penyakit jantung.
B. MANFAAT FUNGSIONAL STRAWBERRY
1. Sebagai antioksidan, buah strawberry mengandung antosianin yang dapat bermanfaat bagi tubuh, sebagai antioksidan yang akan bekerja dengan cara memberikan elektron pada molekul radikal bebas sehingga menetralisasi sifat buruk dari radikal bebas tersebut.
2. Sebagai anti kanker, buah strawberry mengandung asam ellagic, yang mana asam ellagic ini dapat menekan pertumbuhan sel kanker.
III. PENANGANAN DAN PENGOLAHAN BUAH STRAWBERRY
A. PENANGANAN BUAH STRAWBERRY AGAR UMUR SIMPANNYA LEBIH LAMA
Dalam dunia kuliner, stroberi adalah buah primadona. Bisa diolah menjadi selai, sirup, manisan, bahan campuran susu, topping kue, dan lain sebagainya. Tapi, buah stroberi cenderung mudah keriput dan busuk bila tidak disimpan dengan benar. Bagaimana menyimpan buah stroberi agar lebih awet dan tetap segar? Berikut ini beberapa caranya :
· buang bagian daunnya;
· potong bagian buah yang sudah mengkerut atau busuk
· cuci bersih buah stroberi, kemudian potong menjadi 2 bagian
· masukkan dalam wadah kedap udara atau plastik bersealer
· masukkan dalam freezer.
Ada juga cara lain untuk menyimpan stroberi agar lebih tahan lama. Caranya adalah dengan membuat larutan gula atau sirup gula, kemudian masukkan stroberi yang sudah dicuci bersih ke dalam larutan gula tersebut. Cara ini dapat mempertahankan stroberi hingga 6-12 bulan.
B. PENGOLAHAN BUAH STRAWBERRY
seperti yang sudah dijelaskan diatas, strawberry dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan, contoh jenis olahan paling sederhana adalah selai strawberry. untuk membuat selai strawberry ikuti langkah-langkah dibawah ini :
1. Siapkan setengah kilogram buah strawberry segar, lalu potong pangkal daun yang ada di buah strawberry,
2. Setelah itu haluskan strawberry menggunakan blender hingga teksturnya menjadi seperti bubur, ambil 5 biji strawberry tambahan potong kotak-kotak kecil lalu sisihkan,
3. Lalu tuang strawberry yang sudah dihaluskan ke dalam wajan / panci, tambahkan gula pasir seperempat kilogram atau dapat disesuaikan dengan selera masing-masing,
4. Tak perlu ditambahkan air karena strawberry sudah mengandung banyak air,
5. Masak dengan api kecil, aduk kedua campuran bahan diatas,
6. Saat sudah setengah matang masukan strawberry yang sudah dipotong kecil-kecil agar menambah tekstur selai,
7. Kemudian aduk hingga mengental menjadi selai, lalu koreksi rasa.
Kemudian dari olahan selai strawberry diatas, dapat diolah lagi menjadi “Strawberry Cheesecake”. Untuk membuat olahan kedua ini gunakan loyang bongkar pasang ukuran 16 atua 18 dan bahan yang kita butuhkan :
Bahan :
1. 150gr biskuit gandum
2. 75gr mentega, lelehkan
3. 250gr cream cheese
4. 100gr bubuk whipping cream
5. 200ml air es
6. 250gr white chocolate, lelehkan
7. ½ sdt vanilla ekstrak
8. 75gr selai strawberry
Cara membuat :
1. Hancurkan biskuit gandum, lalu tuang mentega leleh. Aduk dan padatkan di dasar loyang. Biskuit ini sebagai alas cheese cake. Simpan dalam kulkas.
2. Kocok cream cheese dengan mixer hingga teksturnya menjadi lembut, jika dirasa sulit karena cream cheese yang padat bisa ditambahkan 2 sdm susu cair.
3. Kocok whipping cream bubuk dengan air es sampai kaku.
4. Satukan bahan cream cheese + whipping cream + coklat putih leleh + vanilla ekstrak. Kocok menggunakan whisk saja hingga tercampur.
5. Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah di alasi biskuit.
6. Ratakan permukaan lalu semprotkan selai.
7. Simpan di kulkas semalaman.
Comments
Post a Comment