Klasifikasi Hingga Manfaat fungsional Ikan Gabus "Channa striata"


IKAN GABUS

Ikan gabus - Adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan gabus biasa didapati di danaurawasungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.
Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih primitif.
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerja sama menyiapkan sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.
Di Indonesia ikan gabus mempunyai banyak sekali nama julukan, hampir di setiap daerah mempunyai nama julukan masing – masing, berikut adalah julukan atau nama lain ikan gabus dari masing – masing daerah :

·         Ikan kutuk, untuk daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta,
·         Ikan kabos, untuk daerah Minahasa, Tomohon, Tanawangko, Kembes Sulawesi Utara,
·         Ikan bogo, untuk daerah Banten, wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah,
·         Ikan licingan, ikan bogo atau ikan bayong, untuk daerah Banten Utara, Indramayu dan Cirebon,
·         Ikan kocolan, untuk daerah Jakarta,
·         Ikan bocek, untuk daerah Riau,
·         Ikan aruan atau ikan haruan, untuk daerah yang memakai bahasa melayu dan bahasa banjar (Kalimantan Timur)



I.             KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI IKAN GABUS

A.    KLASIFIKASI IKAN GABUS

Ø  Kingdom          : Animalia
Ø  Filum               : Chordata
Ø  Kelas                : Actinopterygii
Ø  Ordo                : Perciformes
Ø  Famili              : Channidae
Ø  Genus              : Channa

Ø  Spesies            : C. striata
Nama Binomial : Channa striata

B.    KANDUNGAN ZAT GIZI IKAN GABUS
Kandungan zat gizi ikan gabus dalam 100gr
Kandungan
Ikan Segar
Ikan Kering
Kalori (kal)
69
24
Protein (g)
25,2
58,0
Lemak (g)
1,7
4,0
Besi (mg)
0,9
0,7
Kalsium (mg)
62
15
Fosfor (mg)
176
100
Vit. A (SI)
150
100
Vit. B1 (mg)
0,04
0,10
Air (g)
69
24
BDD (%)
64
80

Sumber : Sediaoetama, 1985







C.     MORFOLOGI IKAN GABUS

a.        Kepala

Ikan gabus memiliki kepala yang gepeng dan sedikit pipih hingga menyerupai kepala ular. Oleh karena itu ikan gabus disebut juga snakehead fish, atau dalam bahasa indonesia artinya ikan berkepala ular.
 
Gambar kepala ikan gabus
b.        Gigi

Gigi ikan gabus memiliki ukuran yang tajam dan besar. Dimana berfungsi untuk mengunyah dan mencabik makanannya.



Gambar gigi ikan gabus

c.         Sisik

Ukuran sisik ikan gabus juga tergolong besar dan kasar. Ikan gabus dapat tumbuh hingga mencapai 1 meter panjangnya, bahkan dapat lebih. Dan beratnya memiliki rata – rata 2,5 kg per ekornya. Tapi tak sedikit juga ditemukan ikan gabus memiliki berat hingga 5 kg per ekornya.
Gambar sisik ikan gabus

d.        Bau Amis

Ikan gabus mmepunyai bau tubuh yang amis. Bau amis pada ikan gabus ini dikarenakan adanya penguraian atau dekomposisi dari bahan kimia amina hasil penguraian dari asam amino dan zat amonia hasil penguraian dari senyawa belerang.



II.               MANFAAT DAN MANFAAT FUNGSIONAL IKAN GABUS

A.    MANFAAT IKAN GABUS
Ikan gabus atau channa striata dikenal memiliki jenis kandungan gizi yang lebih tinggi. Kandungan protein ikangabus sebesar 25,5%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng 20,0%, ikan mas 16,0%, ikan kakap 20,0%, ataupun ikan sarden sebesar 21,1%. Berikut manfaat ikan gabus yang mengejutkan untuk Anda.
1.      Pertumbuhan dan pembentukan otot
Ikan gabus mengandung kandungan protein yang lebih tinggi dibanding kadar protein yang terdapat pada ikan lele maupun pada ikan mas atau nila. Dari 100 gram ikan gabus Anda dapat memperolah 25,2 gram protein. Coba Anda bandingkan dengan kadar protein untuk  per 100 gramnya  yang terdapat pada ayam yang hanya 18,2 gram, pada daging sapi hanya 18,8 gram, maupun telur yang hanya 12,8 gram. Kandungan protein yang tinggi akan menguntungkan Anda sebab akan banyak membantu dalam proses pembentukan otot pada tubuh Anda.
2.      Mempercepat penyembuhan luka
Daging ikan gabus banyak mengandung kadar albumin yang sangat tinggi. Perlu Anda ketahui, albumin adalah salah satu jenis protein yang sangat penting dalam proses penyembuhan luka pada tubuh Anda.
3.      Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh
Zat albumin juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika kondisi cairan dalam tubuh Anda berkurang, maka protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Kandungan normal albumin dalam tubuh mencapai 60%.
4.      Memperbaiki gizi buruk
Manfaat ikan gabus juga dapat memperbaiki gizi buruk yang banyak dialami oleh bayi, balita, anak maupun ibu hamil. Dalam 100 gr gabus saja, sudah sangat cukup memenuhi berbagai kebutuhan gizi yang sangat penting untuk kesehatan terutama untuk bayi.
5.      Sehat untuk pencernaan
Ikan gabus mempunyai struktur daging yang lebih empuk, sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan pencernaan. Hal ini karena ikan gabus memiliki protein kolagen yang lebih rendah dibanding kadar protein yang terkandung pada daging. Ikan gabus hanya memiliki 3% hingga 5% dari total kandungan protein kolagen.
6.      Sebagai hepaprotektor
Sejumlah komponen protein dan asam amino essensial dalam ikan gabus memiliki peran dalam memaksimalkan sekaligus melindungi fungsi hati. Sebagaimana diungkap dalam jurnal Uji potensi ekstrak ikan gabus (Channa striata) sebagai Hepatoprotector pada tikus yang diinduksi dengan parasetamol pada IPB Respirotery tahun 2017.
Riset IPB ini membuktikan bahwa pemberian ekstraksi ikan gabus akan membantu meningkatkan ketahanan hati tikus terhadap efek toksin dari parasetamol yang berlebihan.
7.      Meningkatkan produksi kolagen

Dalam riset IPB lain yang diungkap dalam IPB Respirotery tahun 2015 dengan jurnal bertajuk Hidrolisat Kolagen Dari Kulit Ikan Gabus (Channa Striata) Yang Menunjukkan Aktivitas Penghambatan Ace Antioksidan menunjukan adanya komponen asam amino essensial termasuk asam glutamat yang menunjang produksi kolagen.

Kulit dari ikan gabus sendiri mengandung kolagen dalam jumlah relatif tinggi. Kolagen akan bekerja menunjang regenerasi sel kulit, sehingga mencegah proses penuaan kulit. Juga berperan dalam regenerasi sel pembuluh darah sehingga menjaga elastisitas dan kesehatan pembuluh darah.
8.      Membantu mengatasi hipertensi

Ketika dikatakan ikan gabus membantu tubuh lebih aktif memproduksi kolagen, dan kolagen membantu proses regenerasi sel pembuluh darah, maka secara tidak langsung ikan gabus memberi manfaat dalam mengatasi hipertensi.

Sejumlah kasus hipertensi terjadi akibat kerusakan pembuluh darah dimana terbentuk arterosklerosis yang memicu pembuluh darah menjadi kaku, mengeras dan membentuk penebalan.

Terbukti bahwa terapi dengan kulit ikan gabus yang kaya kolagen membantu menghambat ACE atau Angiotensin-I Converting Enzyme yang menjadi salah satu masalah berkaitan dengan hipertensi. Sebagaimana diungkap dalam IPB Respirotery tahun 2016 dengan tajuk Potensi Ekstrak Protein Kasar Ikan Gabus (Channa Striata) Sebagai Antioksidan Dan Antihipertensi.

9.      Menstimulasi imunitas

Dalam riset lain yang diungkap oleh IPB Resipotery tahun 2014 dengan tajuk Efikasi pemberian biskuit fungsional ikan gabus (Ophiocephalus striatus) terhadap imunitas humoral anak dibuktikan bahwa pemberian asupan berbahan ikan gabus memberi pengaruh positif terhadap imunitas anak.

Ikan gabus diketahui mengandung zink yang bekerja relevan terhadap sistem hormonal. Sedang imunitas bergantung dengan kinerja dan keseimbangan hormonal dalam tubuh. Itu menyebabkan asupan ikan gabus membantu meregulasi sistem imunitas. Ikan gabus juga dikenal kaya akan komponen asam amino, zat besi dan magnesium. Beberapa komponen nutrisi yang juga berperan besar dalam meningkatkan imunitas seseorang.

10.  Membantu penyembuhan stroke
Dalam jurnal ResearchGate mengungkapkan adanya manfaat terapi dengan tepung ikan gabus dalam membantu proses penyembuhan kerusakan neurologi pada pasien stroke. Terapi ini sekaligus juga membantu memperbaiki kerusakan pembuluh darah yang dialami oleh pasien.

Terapi ini memang masih dalam skala terbatas dan belum diungkap lebih mendalam. Tetapi dipercaya peran kolagen dan aktivasi glutathione akibat dari asupan ikan gabus memberi efek positif terhadap fungsi saraf.

11.  Membantu mengatasi malnutrisi
Dalam sejumlah praktek yang dilakukan pada sejumlah rumah sakit yang khusus untuk menangani kasus malnutrisi, ditemukan pemberian terapi dengan ekstraksi ikan gabus. Kandungan protein, mineral dan asam lemak di dalamnya yang tinggi memiliki peran besar membantu meningkatkan kecukupan nutrisi pasien malnutrisi.

Dalam jurnal ResearchGate diungkap beberapa riset yang membuktikan pemanfaatan ekstraksi ikan gabus untuk penanganan malnutrisi, termasuk yang dijalankan di Jayapura  dalam program Proceeding Ristek Insinas.




B.    MANFAAT FUNGSIONAL IKAN GABUS

·         Ikan gabus memiliki manfaat fungsional yaitu dapat membantu menyembuhkan luka dengan cepat. Ini dikarenakan ikan gabus mengandung albumin.
·         Dalam salah satu riset yang dilaporkan dalam repository.unhas.ac.id, diungkap mengenai pemanfaatan ikan gabus yang diekstraksi sebagai terapi luka pasca operasi.  Laporan riset bertajuk Pengaruh Ikan Gabus Terhadap Penyembuhan Luka Pasca Operasi Laparatomi Kucing ini membuktikan bahwa ikan gabus memiliki pengaruh kuat terhadap penyembuhan luka.
·         Menurut jurnal IEESE International Journal of Science and Technology tahun 2012 diungkap bahwa rahasia dari ikan gabus adalah kandungan albumin dan zink. Sementara albumin memiliki manfaat membantu proses perbaikan jaringan yang luka, maka zink memberi manfaat dalam membantu pembentukan membran sel.
·         Selain pengaruh kedua nutrisi ini, keberadaan sejumlah komponen asam amino essensial dan asam lemak essensial memiliki peran untuk membantu penyembuhan luka. Itu sebabnya, kemampuan ikan gabus dalam menyembuhkan bisa lebih cepat dari pemberian asupan ketan atau telur yang justru mengandung albumin lebih tinggi.
III.           PENGOLAHAN IKAN GABUS
Selain diekstrak, manfaat dari ikan gabus juga bisa didapat dengan mengolahnya menjadi hidangan yang enak untuk dikonsumsi, ada banyak sekali jenis olahahan dari ikan gabus. Salah satunya yaitu nugget ikan gabus, untuk membuatnya kita membutuhkan :

Bahan :
1.  500 gram ikan gabus giling
2.  100 gram tepung terigu
3.  500 gram tepung roti kasar
4.  2 sdt garam
5.  5 siung bawang putih
6.  3 telur
7.  secukupnya minyak goreng

Cara membuat :
1.      Tumis sebentar bawang putih hingga harum. Haluskan bersama garam. Campurkan dalam 1 butir telur.
2.      Campur ikan dengan kocokan telur, tambahkan setengah bagian tepung kemudian aduk rata, 
3.      Olesi loyang dengan minyak sayur, ratakan adonan ikan ke dalam loyang, kukus selama 40 menit,
4.      Setelah matang , dinginkan adonan, potong-potong.
5.      Celup kan potongan nugget tadi ke dalam kocokan telur, gulingkan ke dalam sisa tepung, gulingkan kedalam tepung roti, celupkan ke dalam telur, gulingkan lagi pada tepung roti. Tekan-tekan supaya tepung menempel.
6.      Ulangi tahap ke lima hingga semua potongan nugget selesai dibalur tepung,
7.      Simpan 30 menit di frezer sebelum digoreng. Goreng sebentar dalam minyak panas yang terendam, sajikan selagi hangat.


Comments